sangat berat memang mengimplementasikan "Cinta", banyak uraian tentang kata ini
1. ketregantungan / keterpautannya hati terhadap sesuatu : jadi mana-mana yang selalu kita fikirkan itulah cinta kita, jadi cinta disini kita bisa lihat sendiri kemanakah kita sering fikirkan kemanakah hati kita selalu terpaut disitulah letak cinta kita terbesar.
2. menurut beberapa syair anugrah terindah, anugrah ilahi, cinta itu buta, cinta itu susah dimengerti, cinta dan cinta........., menurut saya ini adalah suatu tataran perasaan yang ruang lingkupnya sempit hanya tertuju pada sesuatu sifatnya tidak general.
3. baru-baru ini ada pendapat yang berbeda cinta itu perpaduan antara 2 sifat yaitu antara sayang dan marah, jadi seberapa marah, kesal benci dan sangkaan yang tidak baik maka dia akan selalu sayang (cinta).
yah... dan inilah mengapa kita masih tetap hidup karena "cinta" cintanya Allah kepada seluruh makhluknya, kita semua bisa melogikakan ini semua.
dan menurut cak nun (sory cak tak sebut jenege) kita harus mengaplikasikan cinta itu harus 100% kepada semuanya, yah terhadap semuanaya kepada Allah, Rosulallah, dan seluruh makhluk orang tua, anak, saudara, teman yah semuanya.
cinta yang sebagian orang mengatakan menjemukkan, tidak mengerti, bahkan dianggap tabu, mungkin kita orang pernah mengalami rasa dimana rasa itu berbalik terasa menyakitkan.
di lanjut lagi...